Saat Anda memiliki keinginan untuk memulai usaha ternak ayam petelur rumahan, tentu tidak dapat serta merta membuatnya. Anda perlu memiliki rencana yang matang terkait hal – hal yang Anda perlukan untuk memulai usaha ternak ayam petelur tersebut. Berikut ini beberapa tips ternak ayam petelur rumahan yang mungkin dapat Anda lakukan sebelum memulai usaha, diantaranya :

Menyiapkan Lokasi Peternakan yang Sesuai

Ternak ayam petelur rumahan bukan berarti Anda bisa melakukan budidaya di mana saja. Anda tetap perlu menyiapkan lokasi peternakan yang sesuai. Bila Anda memiliki lahan kosong di rumah yang cukup besar dengan suasana yang tenang, mungkin dapat Anda gunakan sebagai lokasi memulai usaha ayam petelur rumahan. Pastikan juga bahwa lokasi yang Anda pilih memiliki air yang memadai dan mudah untuk mendapatkan suplai pakan ayam. Untuk lokasi peternakan yang tidak terlalu luas, dapat Anda gunakan model kandang bersusun yang agar cukup untuk menampung ayam petelur budidaya Anda.

Memiliki Persiapan Matang

Sebelum memutuskan membuat usaha ternak ayam petelur, tentu setidaknya Anda harus memiliki persiapan matang, terkait modal, lokasi kandang, dan biaya perawatan yang lain. Hal lain yang perlu perencanaan matang adalah mengenai target konsumen yang Anda inginkan. Bila Anda memiliki target konsumen menengah ke bawah, Anda dapat menjual telur – telur hasil budidaya Anda di pasar – pasar tradisional. Jika Anda ingin memperluas pada pasar konsumen kelas atas, Anda dapat mulai membidik pasar modern seperti swalayan atau minimarket. Kemampuan menembus pangsa pasar yang lebih luas juga dipengaruhi dari kualitas telur ayam Anda. Jadi pastikan pula telur produksi peternakan Anda memiliki kualitas yang baik dan tidak kalah dengan peternakan ayam petelur besar.

Memilih Jenis Ayam Petelur yang Sesuai

Ayam petelur yang banyak dikenal dalam usaha ternak ayam ada 2 jenis, yaitu ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Masing – masing jenis ayam petelur memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Anda dapat memilih mana yang lebih cocok bagi usaha ayam petelur rumahan Anda. Ayam petelur ringan memiliki warna putih dengan kemampuan produksi telur yang tinggi, mencapai 260 butir per tahun, tetapi memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap suasana bising dan cuaca panas sehingga dapat berpengaruh pada produksi telurnya. Sementara ayam petelur medium dengan warna coklat memiliki produksi telur yang lebih rendah, tetapi ukuran telurnya lebih besar daripada ayam petelur ringan berwarna putih.

Membeli Pakan Pada Supplier

Pada saat memulai usaha ternak ayam petelur, Anda juga perlu mempersiapkan mengenai pakannya. Tidak ada salahnya bila Anda membeli pakan pada supplier yang siap memasok pakan ayam untuk Anda secara kontinu untuk menjamin kebutuhan pakan Anda selalu tersedia. Membeli pakan pada supplier juga relatif lebih murah bila dibandingkan membelinya di toko – toko pakan ternak.

Perhatikan Kesehatan Ternak Ayam

Hal lain yang tidak boleh Anda abaikan adalah kesehatan ternak ayam petelur. Kesehatan ayam tentu sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas telurnya. Banyak diantara pengusaha ayam petelur yang akhirnya bangkrut karena ayam – ayamnya sakit. Untuk menjaga kesehatan ayam petelur peliharaan Anda tidak ada salahnya bila Anda melakukan pencegahan penyakit dengan memberikan vaksinasi secara berkala, dan menjaga kebersihan kandang dengan rajin membuang kotoran ayam. Untuk meningkatkan kekebalan ayam – ayam petelur, dapat juga diberikan suntikan antibiotik.

Baca Juga : Keuntungan Ternak Ayam Potong dan Resikonya

 

 

By sari

Leave a Reply