Pernahkah Anda mendengar istilah XLR jack? – Jika belum simak ulasan berikut ini. Seperti yang kita ketahui, dalam dunia audio seperti rekaman, musik, maupun live performance, keberadaan kabel audio tentu sangat diperlukan. Kabel audio ini berguna untuk menghubungkan dua perangkat audio, seperti sinyal audio dari CD player ke amplifier.

 

Kabel audio idealnya berfungsi sebagai penghubung gelombang listrik yang mengandung stabilitas muatan sinyal ke komponen yang dihubungkan. Konektor kabel audio juga terdiri dari berbagai jenis, mulai dari RCA, MIDI, TRS, TS, BNC, USB, FireWire, hingga XLR. Salah satu yang kerap digunakan adalah konektor XLR.
Lantas apa pengertian dari konektor XLR?

 

Apa Itu Konektor XLR

Sumber : https://www.goshen.co.id/

Konektor XRL merupakan input balanced atau input seimbang yang kerap digunakan untuk menghubungkan mic ke preamp mic maupun sebagai colokan pada mixer untuk tempat mic. Itulah mengapa kabel XLR kerap disebut sebagai kabel microphone. Konektor yang satu ini juga kerap digunakan untuk peralatan audio dan video profesional, bahkan tak jarang pula digunakan pada peralatan panggung. Bentuknya bulat, terdapat pin di dalamnya dengan jumlah tiga hingga tujuh buah pin.

Sejarah Konektor XLR

Konektor XLR pertama kali ditemukan oleh James H. Cannon, pendiri dari Cannon Electric di Los Angeles, California pada tahun 1950. Itulah mengapa konektor yang satu ini juga kerap disebut sebagai konektor cannon atau cannon plug.

Kegunaan Konektor XLR

Konektor XLR memiliki tiga konfigurasi pin yang memiliki fungsi sama dengan kabel 1/4″ TRS balanced, meskipun tampilan fisiknya jauh berbeda. Dua pin digunakan sebagai transmisi sinyal dengan cara tertentu, dan bermanfaat untuk membuang atau menghilangkan noise. Sedangkan satu pin yang lain adalah ground, yang berperan sebagai referensi tegangan.

Konektor yang satu ini dianggap baik karena mampu menekan sinyal yang tidak diinginkan akan ikut terbawa, harganya pun terbilang murah. XLR jack kompatibel dengan input XLR maupun input kombinasi, umumnya kerap disebut dengan jack combo dan kini sudah diadopsi pada hampir seluruh model perangkat audio. Sehingga input XLR – 1/4″ combo dapat menerima tak hanya konektor XLR namun juga konektor 1/4″.

Konektor XLR juga kerap digunakan untuk menyalurkan phantom power menuju condenser mic. Phantom power sendiri disebut sebagai daya listrik DC yang dikirimkan melalui kabel mic, sehingga daya tersebut dapat berguna untuk mengoperasikan mic yang memiliki sirkuit elektronik aktif. Phantom power dianggap paling terkenal sebagai sumber listrik yang paling aman untuk condenser mic maupun direct box aktif.

Selain itu, phantom power memiliki manfaat lain yakni untuk men-supply preamp mic. Ketika Anda membutuhkan banyak mic namun channel terbatas, maka Anda dapat mengakalinya dengan cara membuat preamp mic kecil-kecilan saja contohnya tiga hingga empat input. Tak hanya sebagai pen-supply preamp mic, phantom power juga dapat digunakan untuk lampu LED. Misalnya Anda menggunakan mic duduk dengan tambahan lampu, Anda dapat mengambil arus dari phantom power.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai XLR jack, mulai dari pengertian, sejarah, hingga kegunaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

By sari

Leave a Reply