gigi

Gigi yang berlubang pasti membuat tidak nyaman penderitanya. Kegiatan mengunyah menjadi tidak maksimal karena makanan yang nyelip, rasa ngilu yang menyelimuti ketika makanan panas atau dingin menyentuh gigi, dan lidah sariawan karena terkena gigi yang tajam akibat patahnya gigi.

Penyebab gigi berlubang bisa bermacam-macam. Mulai dari salah cara menyikat gigi, pemilihan sikat gigi yang kasar, dan juga dari bakteri sisa makanan yang menempel pada gigi karena tidak tersikat saat menyikat gigi.

 

Ada beberapa jenis tambalan menurut prosedur dan material yang digunakan.

Tambal Langsung

Proses tambal gigi berlubang dalam sekali kunjungan. Material yang digunakan biasanya berupa amalgam, resin komposit, dan ionomer kaca.

 

Tambal Tidak Langsung

Proses tambal gigi yang dilakukan dengan beberapa kali kunjungan. Biasanya dilakukan untuk gigi dengan lubang yang sudah besar dan memerlukan tambalan berbentuk inlay, onlay, atau crown. Material yang digunakan untuk tambalan berupa campuran (emas, resin komposit, porselen), material-material tersebut harus dibuat di laboratorium, maka prosesnya tidak cukup dilakukan dalam sekali pertemuan.

 

Menurut materialnya, ada beberapa jenis tambalan yang dapat dijadikan pilihan untuk menambal gigi tergantung kebutuhannya.

 

Amalgam (logam + merkuri)

Kelebihan bahan amalgam adalah kuat dan murah. Kekurangannya, ia dapat mengubah warna gigi dan susunan gigi yang tersisa jadi lemah. Bahan ini juga dapat menimbulkan alergi seperti gatal-gatal akibat merkuri yang dikandungnya. Pemolesan bahan amalgam dilakukan di pertemuan berikutnya.

 

Ionomer Kaca

Bahan ionomer kaca dapat digunakan untuk gigi anak. Warna bahan ini dapat menyerupai gigi, jarang mengakibatkan alergi. Kekurangannya adalah mudah pecah dan mudah terjadi plak.

 

Resin Komposit

Warnanya sangat mirip dengan gigi, awet, tahan takanan kunyah, pemolesan langsung, perbaikan mudah. Kelemahan resin komposit ialah mudah pecah, sulit diaplikasikan, mahal, mudah bocor, ada risiko timbul alergi berupa gatal-gatal.

 

Porselen

Kelebihan bahan porselen adalah warna mirip gigi dan tidak ada reaksi alergi. Namun ia berpotensi untuk mengakibatkan abrasi pada gigi lawan, rapuh, cepat retak, pengambilan jaringan gigi yang dibutuhkan untuk penambalan dengan material porselen cukup banyak.

 

Campuran logam emas

Kelebihan bahan campuran logam emas adalah ketahanannya sangat kuat, resiko bocor kecil, tahan korosi. Kekurangannya adalah bahannya bisa dibilang cukup mahal, warnanya tidak sama dengan gigi, kadang menimbulkan alergi.

Setelah dokter menganalisa kerusakan gigi, biasanya akan terjadi kesepakatan antar dokter dan pasien jenis tambal gigi berlubang manakah yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pasien. Setelah pemasangan, pasien juga harus merawat tambalannya agar awet dan tidak mudah rusak. Menghindari makanan yang lengket, kenyal, dan keras baik untuk menjadikan tambalan tidak mudah rusak. Periksakan ke dokter enam bulan sekali atau jika merasa diperlukan.

By sari

Leave a Reply