gigi

Pemasangan behel gigi tidaklah sembarangan. Jika ingin gigi terlihat sehat dan rapi, maka kita harus menyiapkan anggaran lebih untuk mendapatkan hasil terbaik. Behel gigi sempat dikenal sebagai tren tanpa memperhatikan dari sisi kesehatannya. Jika sudah berbehel, jadi terlihat keren. Padahal, banyak sisi lain yang harus kita perhatikan mulai dari material pembuat behelnya hingga tenaga profesional yang memasangnya.

 

Tidak Semua Dokter Gigi Ahli Memasang Behel

gigi

Tidak semua dokter gigi memiliki keahlian memasang behel gigi, hanya yang mengambil spesialis ortodonti yang memiliki kompetensi untuk memasangnya. Namun, banyak tukang gigi yang nekat untuk membuka jasa pemasangan behel gigi. Jika aslinya untuk pemasangan behel gigi diperlukan serangkaian kegiatan dimulai dari konsultasi, foto rontgen, hingga pemasangan dan perawatan tiap bulannya, tukang gigi hanya langsung melakukan pemasangan dan mengganti karetnya saja setiap bulan. Bisa dibayangkan jika tidak sesuai dengan prosedur, gigi yang diinginkan menjadi rapi malah jadi berantakan dan tambah parah. 

Harga yang dibanderol oleh tukang gigi juga tergolong sangat murah. Jika pemasangan behel gigi oleh ortodonti bisa mencapai jutaan hingga belasan bahkan puluhan juta rupiah, di tukang gigi cukup ratusan ribu saja. Namun, risiko yang ditanggung akan lebih besar sebab pemasangan tidak dilakukan secara profesional. 

 

Material Tukang Gigi dan Dokter Ortodonti

Material yang digunakan oleh tukang gigi pun kadang asal-asalan. Asal murah, tidak peduli kualitasnya, langsung saja dipasangkan kepada pasien. Akibatnya, kadang bisa terjadi infeksi apabila ada bagian-bagian yang lepas dan mengenai dinding mulut pasien. Mengerikan, bukan?

Jika pemasangan dilakukan oleh ortodonti, pertama pasien akan melakukan konsultasi. Setelah itu diperiksa apakah ada gigi yang bolong atau perlu dicabut. Keadaan mulut dan gigi harus bersih sebelum dipasang behel. Sebab selama perawatan menggunakan behel, mulut dan gigi cenderung rentan penyakit dikarenakan lebih besar kemungkinan makanan yang tersangkut di sela-sela kawat. Maka, pasien harus lebih rajin membersihkannya dan disarankan untuk memakan makanan yang tidak terlalu keras dan menggigit makanan secara kasar. Makanan-makanan yang keras harus dipotong-potong terlebih dahulu agar mudah dikunyah.

 

Kesimpulan

Pemasangan behel gigi yang tidak profesional dan menggunakan material yang kurang baik juga tidak berpengaruh begitu banyak. Yang seharusnya bisa memundurkan gigi yang terlalu maju, behel-behel murah ini tidak melakukannya dengan baik. Bertahun-tahun pemakaian tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Masalah gigi dan mulut yang lain seperti rahang bawah yang maju juga seharusnya bisa diatasi dengan behel gigi. Namun, dengan prosedur yang salah, masalah-masalah tersebut tidak akan dapat teratasi, malah bisa berpotensi menjadi lebih parah.

Maka, jika anda ingin memasang behel gigi pilihlah klinik yang memiliki tenaga profesional ortodonti. Jangan lupa siapkan anggaran lebih agar mendapat kualitas yang terbaik.

By sari

Leave a Reply